Apa penyebab motor listrik biasa overheat? Bagaimana cara mengatasinya? Terlalu panas dari
motor listrik biasa dapat disebabkan oleh banyak hal. Alasan umum meliputi:
Operasi kelebihan beban: Beban pengoperasian yang melebihi kapasitas pengenal motor atau berada di bawah beban tinggi dalam waktu lama akan menyebabkan motor menjadi terlalu panas.
Suhu sekitar terlalu tinggi: Lingkungan bersuhu tinggi akan menghalangi pembuangan panas motor, mengakibatkan pembuangan panas yang buruk, yang pada gilirannya menyebabkan motor menjadi terlalu panas.
Ventilasi yang buruk: Motor yang ventilasinya tersumbat atau ruang di sekitarnya tidak mencukupi untuk memungkinkan aliran udara yang baik juga dapat menyebabkan panas berlebih.
Keausan bantalan: Keausan bantalan meningkatkan gesekan internal motor, menghasilkan panas dan menyebabkan panas berlebih.
Penuaan insulasi: Penuaan insulasi akan menyebabkan korsleting internal atau kerusakan insulasi pada motor, yang mengakibatkan suhu tinggi setempat.
Solusi mengatasi motor overheat antara lain:
Kurangi beban: Kurangi beban pada motor untuk memastikan motor beroperasi dalam kisaran beban terukur.
Memperbaiki kondisi ventilasi: Bersihkan ventilasi motor dan pastikan terdapat cukup ruang di sekitarnya untuk mendukung aliran udara yang baik dan meningkatkan pembuangan panas.
Periksa Bantalan: Periksa bantalan motor secara teratur untuk memastikan bantalan terlumasi dengan baik untuk menghindari keausan bantalan yang dapat menyebabkan panas berlebih.
Periksa insulasi: Periksa status insulasi motor secara berkala untuk memastikan bahan insulasi tidak menua, rusak atau rusak.
Kurangi suhu sekitar: Jika perlu, lakukan langkah-langkah untuk mengurangi suhu sekitar di sekitar motor, seperti menambah ventilasi, menggunakan unit pendingin, atau memindahkan motor ke lingkungan yang lebih dingin.
Tambahkan peralatan pendingin: Untuk motor yang beroperasi dalam waktu lama, Anda dapat mempertimbangkan untuk memasang peralatan pendingin seperti kipas, radiator, atau sistem sirkulasi cairan pendingin untuk meningkatkan efek pembuangan panas.
Bagaimana pengaruh kelembapan terhadap motor listrik biasa? Dampak kelembaban terhadap
motor listrik biasa terutama tercermin dalam aspek-aspek berikut:
Mengurangi kinerja insulasi: Dalam lingkungan dengan kelembapan tinggi, bahan insulasi motor mudah menyerap kelembapan, sehingga mengakibatkan penurunan resistansi insulasi dan kinerja insulasi. Hal ini dapat meningkatkan risiko kegagalan isolasi pada motor, seperti kerusakan atau korsleting.
Mengurangi Umur Bantalan: Lingkungan dengan kelembapan tinggi dapat membuat bantalan motor rentan terhadap korosi dan oksidasi, yang dapat memperpendek umur bantalan. Masuknya uap air akan menghancurkan minyak bantalan dan meningkatkan gesekan dan keausan.
Korosi pada bagian logam luar: Bagian logam luar motor rentan terhadap korosi dan oksidasi di lingkungan dengan kelembapan tinggi, sehingga mengurangi ketahanan korosi keseluruhan motor dan memperpendek masa pakai motor.
Mengurangi efek pembuangan panas: Lingkungan dengan kelembapan tinggi akan meningkatkan kelembapan di udara dan mengurangi kepadatan udara, sehingga mengurangi efek pembuangan panas motor. Hal ini dapat menyebabkan suhu internal motor meningkat sehingga meningkatkan risiko motor menjadi terlalu panas.