Berita
Rumah / Berita / berita industri / Bagaimana cara kerja pompa sirkulasi melalui sistem loop tertutup?

Bagaimana cara kerja pompa sirkulasi melalui sistem loop tertutup?

Pompa sirkulator adalah alat mekanis yang digunakan untuk mensirkulasikan air atau cairan lain melalui sistem loop tertutup, seperti sistem pemanas hidronik atau sistem resirkulasi air panas. Berikut cara kerja pompa sirkulasi:

Prinsip operasi: Pompa sirkulasi beroperasi berdasarkan prinsip gaya sentrifugal. Mereka menggunakan impeller, yaitu komponen berputar dengan bilah melengkung, untuk menciptakan gaya sentrifugal yang mendorong fluida keluar dari pusat impeller.
Port Inlet dan Outlet: Pompa sirkulasi biasanya memiliki dua port: port inlet dan port outlet. Pompa dipasang di loop sirkulasi fluida dengan saluran masuk terhubung ke sisi suplai sistem dan saluran keluar terhubung ke sisi kembali.
Pompa sirkulasi efisiensi tinggi dan hemat energi TD vertikal
Rotasi Impeller: Saat pompa dihidupkan, impeller berputar dengan cepat di dalam rumah pompa. Saat impeler berputar, ia menciptakan zona bertekanan rendah di bagian tengah dan zona bertekanan tinggi di tepi luar akibat gaya sentrifugal.
Asupan Cairan: Cairan dari sisi suplai sistem memasuki pompa melalui port saluran masuk. Zona tekanan rendah yang diciptakan oleh impeller yang berputar menarik fluida ke dalam pompa.
Gaya Sentrifugal: Saat fluida memasuki pompa, ia diarahkan ke pusat impeler dan kemudian dipaksa keluar menuju tepi luar bilah impeler dengan gaya sentrifugal. Tindakan ini meningkatkan tekanan dan kecepatan fluida.
Pelepasan Cairan: Cairan bertekanan kemudian dikeluarkan dari pompa melalui port outlet. Ia bergerak melalui loop sirkulasi, mengantarkan panas atau air panas ke area sistem yang diinginkan.
Sirkulasi Berkelanjutan: Pompa sirkulasi menjaga sirkulasi cairan secara terus menerus dalam sistem loop tertutup, memastikan distribusi panas atau pengiriman air panas yang efisien. Pompa beroperasi terus menerus atau sebentar-sebentar berdasarkan pemanasan sistem atau kebutuhan air.
Kontrol dan Regulasi: Pompa sirkulasi dapat dilengkapi dengan kontrol atau pengaturan kecepatan variabel untuk mengatur laju aliran dan mengoptimalkan efisiensi energi. Pompa sirkulasi tingkat lanjut mungkin juga memiliki sensor atau mekanisme umpan balik untuk menyesuaikan kecepatan atau pengoperasian pompa berdasarkan kondisi sistem atau preferensi pengguna.
Pompa sirkulasi memainkan peran penting dalam menjaga aliran air atau cairan lain dalam sistem loop tertutup, memastikan perpindahan panas yang efisien dalam sistem pemanas hidronik, dan menyediakan pengiriman air panas secara instan dalam sistem resirkulasi air panas. Desainnya yang sederhana namun efektif memungkinkan pengoperasian yang andal dan berkelanjutan, berkontribusi terhadap efisiensi dan kinerja sistem secara keseluruhan.